November 8, 2017

Bis Tingkat Wonogiri - Solo - Jakarta PP Putera Mulya



Bagi anda yang ingin bepergian dari Wonogiri atau Solo ke Jakarta atau arah sebaliknya kini hadir Perusahaan Otobus dengan kelas Super Executive Class dan First Executive Class, yaitu PO. Putera Mulya. Perusahaan ini menghadirkan armada spesial Double Decker alias Bis Tingkat untuk rute ini. Dengan Armada bertenaga Scania k410 ib dibekali dengan fitur transmisi canggih Opticruise, Mesin ini bisa menghasilkan tenaga maksimum 410 HP atau 306 Kw pada 1.900 rpm dan merupakan jenis mesin yang  irit konsumsi bahan bakar. Bis asal pabrikan asal Swedia ini dilengkapi fitur keamanan maksimal berupa Electronic Braking System (EBS) dan Anti Lock Brake System (ABS), retarder, bus stop brake dan fitur hill hold yang membuat bus tidak mengalami rollback saat berhenti pada saat kondisi tanjakan. 

PO Putera Mulya merupakan Bus antar kota antar propinsi pertama untuk rute ini yang menggunakan armada Double Decker, meskipun saat ini muncul pesaing dari PO.Agra Mas dengan Mercy OH 2542-nya. PO. Putera Mulya menghadirkan layanan berbeda dengan bis dua lantai, untuk lantai pertama diisi kelas Super Executive dengan jumlah tempat duduk hanya 6. Sedangkan, untuk lantai atas untuk kelas First Executive dengan konfigurasi tempat duduk 2-2. 

Setiap tempat duduk dilengkapi dengan fasilitas VOD (Video On Demand) di setiap tempat duduk. Alias ada tivinya di setiap tempat duduk. Temen-temen bisa menonton film atau mendengarkan musik yang disediakan atau membawa stok film sendiri dengan menancapkan flashdisk pada VOD. Kalau ada yang pernah naik pesawat Batik Air, ya mirip mirip gitulah. Tetapi stok film yang ada terbatas tidak seperti pada Pesawat Batik Air. Disarankan membawa headset sendiri ya biar kedengeran suaranya. Kalo tidak nanti hanya menikmati gambar bergerak saja. 

Kebetulan kemaren admin melalukan perjalanan dari Terminal Kartusuro tujan Jakarta dengan bis ini. Dari terminal kartosuro bis ini dijadwalkan berangkat pukul 15.30 WIB. Penumpang diwajibkan untuk sudah berkumpul 30 menit sebelum keberangkatan. Namun, kemaren dikarenakan kondisi jalanan yang sedikit macet (info agen) bis baru tiba di terminal Kartosuro sekitar pukul 15:45 WIB. Penumpang yang sudah berkumpul langsung dipersilahkan untuk naik ke bis. 

Sengaja saya duduk di dek atas karena ingin merasakan sensasi dari dek atas. Kebetulan dapat kursi di 4d, namun harus sedikit mengalah di 4c karena 4d sudah ditempati mbah-mbah dan sudah sulit untuk diajak komunikasi. Tak apalah sekalian bisa ngintip ngintip depan kalo dari 4c. Sebenarnya saya mengincar Hot seat paling depan, tapi sudah kalah cepat. 

Setelah naik pihak kru melakukan pengecekkan penumpang dan membagikan snack. Kemudian saya langsung menontong Wonder Woman dari VOD sambil menikmati goyangan lembut suspensi khas Scania. Saya sempat bertanya pada kru mengenai selimut, yang ternyata di simpan di bagasi atas kabin.

Suspensi bis dari dek atas terasa ini cukup nyaman. Mampu meredam getaran dengan baik. Yang masih saya ingat adalah terakhir lewat tol Bawen Semarang dengan armada Mercy OH 1626 yang sudah dilengkapi Air Suspensi bawaan pabrik masih terasa guncangan akibat beton yang tidak rata. Namun dengan bis ini, hampir tidak terasa. hmmm....

Bis juga berlari cukup gesit. Walaupun dengan body bongsornya tapi masih cukup lincah di jalanan tanpa mengurangi sedikitpun kenyamanan penumpang. Di tol Cipali pun bus terlihat cukup bertenaga melibas bus lainnya dengan tenaga 410 hp hanya kalah gesit sedikit dari PO. Haryanto. Namun dari kabin tetap terasa nyaman, beda dengan bis ekonomi yang apabila bis melaju juga akan terasa dari dalam kabin penumpang. 

Perjalanan denga bis double decker ini akan berisitrahat sejenak di Rumah makan Raos Eco, di Gringsing. Pihak rumah makan menyediakan ruangan dan toilet khusus untuk penumpang Putera Mulya Double Decker. Ruangan yang disediakan cukup bersih dan fasilitas makannya pun cukup lumayan enak. 

Perjalanan berakhir lebih cepat dari prediksi saya. Pukul 03.00 WIB dinihari bis sudah tiba di Terminal Induk Sentra Timur Pulogebang. Perjalanan 11 jam yang cukup berkesan. bis kemudian melanjutkan perjalanan ke Terminal akhir yaitu Pondok Pinang.

Bis ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan. Smoking Room di dek atas. Dalam ruangan ini penumpang juga bisa menikmati angin luar karena kacanya bisa dibuka. Toilet ada dek bawah. Selain itu juga ada coffe maker di dek bawah.

Harga yang harus ditebus untuk menikmati layanan bis ini berbeda untuk dek bawah dan atas, berikut rinciannya:
Harga dek bawah Kelas Super Executive 6 seat adalah Rp.  325 ribu. Dengan fasilitas sebagai berikut : AC, VOD on Seat, Electric Seat Adjustable, Selimut, Leg Rest, Toilet, Coffee Maker, Makan Prasmanan dan Snack.
Sedangkan harga dek atas Kelas First Executive 38 Seat konfigurasi 2-2 adalah Rp.  225 ribu. Dengan fasilitas sebagai berikut: AC, VOD on Seat, Reclining Seat, Selimut, Toilet, Leg Rest, Coffee Maker,  Makan Prasmanan dan Snack.

Bagi temen temen yang akan berangkat dari Salatiga dan Bawen jangan khawatir, karena bis ini juga menerima penumpang dari agen di sana. 

Selain jurusan Wonogiri - Jakarta, saat ini PO Putera Mulya membuka Jurusan Prambanan - Bogor, dengan jenis dan kelas armada yang sama. 

Oke Sekian, pokoknya ini bis recomended. (wzn)
untuk info agen bisa kunjungi blog sebelah -->> http://www.sukabis.org/2017/07/kontak-jaringan-agen-dan-rute-trayek-bus-putera-mulya/












Share:

September 27, 2017

Bus PATAS Semarang - Jogja (Terminal Giwangan): PO. HARYANTO

Gambar hanya sampel, bukan armada Haryanto yang dgunakan untuk rute ini

Sekarang Perusahaan Otobus yang melayani jalur Semarang - Jogja untuk kelas PATAS bertambah satu lagi yaitu PO Haryanto. Melewati jalur yang sama dengan Ramayana dan Nusantara seperti di artikel sebelumnya, Po Haryanto juga meneruskan trayeknya hingga ke Demak, Kudus dan Pati. Rute ini mulai aktif sekitar di pertengahan 2017. Untuk armada yang digunakan yaiu eks armada pariwisata Po. Haryanto Mercedes Benz 1626. Sedikit keunggulan karena armada jenis ini sudah dilengkapi dengan Teknologi Air Suspension. Jangan di tanyalah nyamannya...

Dari Semarang sendiri bisa naik dari Terminl Terboyo atau Terminal bayangan Sukun, sedangkan dari Jogja bisa dari Terminal Jombor atau Terminal Giwangan.

Dikutip dari isknews.com 4 juli 2017 jam pemberangkatan, dari Pati (04:00/05:00/11:40/12:40/13:40), dari Kudus (04:30/05:30/12:10/13:10/14:10). Sementara pemberangkatan dari Yogyakarta (05:10/06:30/07:30/14:00/15:30). Untuk Tarif Umum perjalanan menuju Yogyakarta dipatok sebesar Rp 70.000 per penumpang. Pati-Magelang Rp 55.000, Kudus-Magelang Rp 45.000, Kudus-Yogya Rp 60.000, Semarang-Magelang Rp 30.000 dan Semarang-Yogya Rp 45.000. Magelang – Yogya 15.000, Pati Semarang 25.000, Kudus Semarang 15.000

oke sekian, tarif dan lokasi keberangkatan dapat saja berubah sesuai kebijakan atau kondisi perusahaan. (wzn)


Share:

September 24, 2017

BUS PATAS: KAMPUNG MELAYU - CIMONE, AJA P 119



Kampung Melayu-Cimone, rute yang sehari harinya dilalui Bus AJA P 119. Kampung Melayu – Jalan Otto Iskandardinata (Otista) – Bidara Cina – Cawang – Jalan M.T. Haryono – Tol Dalam Kota – (Pancoran) – (Kuningan) – Semanggi – Slipi – Jalan Tol Tomang Jakarta Tangerang Merak – Lippo Karawaci – Cimone merupakan rute yang dilaluinya. Sejatinya bus ini melayani rute hingga ke Terminal Poris Plawad, namun terkadang karena sering sepinya penumpang ke sana bus ini sering hanya berhenti sampai di Islamic, atau biasa di simpang coca cola, kemudian putar balik kembali ke Kampung Melayu. 

Dengan armada lawas yang masih terjaga kebersihannya ia tetap setia melayani penumpang. hanya dengan tarif Rp. 8000 kita sudah dapat menikmati jasa si kotak bernafas tua ini. Armada nya memang sudah terlihat tua namun semangatnya tetap muda untuk mengantarkan penumpang di tengah persaingan angkutan online dan armada terbaru Trans Jakarta. 

Interior Bus AJA P 119

Interior Bus AJA P 119



Share:

July 30, 2017

Marlborough: Benteng Inggris Terbesar ke 2 di Asia Yang Tetap Kokoh

Menilik Benteng Inggris Terbesar Ke Dua Di Asia pada Zaman Penjajahan



Sudah lama ku ingin mengunjungi benteng ini lagi. Ya tempat wisata favorit di sore hari di masa ku kecil dahulu. Benteng Marlborough yang dikenal sebagai salah satu ikon pariwisata Kota Bengkulu merupakan situs sejarah peninggalan masa penjajahan Inggris di Indonesia. Inggris yang pada masa itu datang ke Indonesia melalui jalur Samudra Hindia memandang Bengkulu sebagai wilayah yang pantas sebagai basis pertahanan mereka. Letaknya tepat di pinggir pantai dan pelabuhan di masa itu. Serta tak jauh dari pusat pemerintahan.

Kondisi bagian luar terlihat cukup bersih dan terawat. Pemandangan langsung ke pantai menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan. Namun sayang kesan sejarah tentang situs ini tampaknya mulai perlahan hilang. Beberapa ruangan bawah tanah tampaknya tak lagi terbuka untuk umum. Seandainya saja bisa di explore hingga bawah tanah seperti Situs Lawang Sewu di Semarang.

Dengan pemandangan yang cantik dan hembusan angin pantai yang segar membuat tempat ini selain menjadi spot foto terbaik juga sebagai tempat nongkrong favorit muda mudi di sore hari









Bagi teman teman yang ke Bengkulu jangan lupa disempatkan untuk mampir ke sini ya..
(wzn)
Share:

June 29, 2017

Bus PATAS Semarang - Solo

Bus Patas Semarang Solo

Semarang dan Solo merupakan dua kota besar di Jawa Tengah. Mobilitas antar dua kota ini selalu ramai. Nah, buat kamu yang ingin bepergian dari Semarang menuju Solo menggunakan Bus Umum... Gak Usah Panik, Jalur Semarang Solo merupakan jalur yang ramai dilalui Bus Umum, baik Ekonomi maupun non Ekonomi.

Untuk kelas Non Ekonomi sendiri banyak pemain yang meramaikan jalur ini. Mulai dari bus TARUNA, Royal Safari, SAFARI, RAYA, Muncul, Ismo, EKA, dan Sugeng Rahayu/SumberSelamat.. banyak Bukan?

Interval keberangkatannya pun cukup rapat. Untuk siang hari sendiri keberangkatan tiap bus hanya selisih sekitar 10 menit sekali. hmmm, tak perlu khawatir ketinggalan bis. Hanya saja di waktu malam sekitar pukul 21.00 hingga pukul 04.00 interval keberangkatan bus menjadi lebih renggang sekitar 1 jam sekal dan dilayani oleh bus Trayek Semarang - Surabaya via jalur Solo. Tapi untuk kondisi ramai atau libur panjang jangan dijadikan patokan tersendiri ya, karena kondisi jalan yang biasanya macet membuat kedatngan bus menjadi tak menentu.

Bagi yang ingin berangkat dari Semarang bisa menunggu bus di Terminal Terboyo atau terminal bayangan Simpang Sukun. Sedangkan dari Solo bisa di Terminal Bus Tirtonadi. Oiya, khusus untuk bus Muncul keberangkatan dan kedatangan di Terminal Mangkang, tapi tetap lewat terminal bayangan Sukun.

Untuk Tarif Sendiri 25000 untuk kelas Patas seat 2-2 dan 20000 untuk seat 2-2 non Patas (Royal Safari dan Taruna). Mudah mudahan belum berubah.. Dan kalau naik PATAS EKA atau Sugeng Rahayu basanya dapat Air Mineral Botol Tanggung (wzn)
Share:

Tol Surabaya Mojokerto Bisa Dilewati Untuk Arus Mudik dan Balik 2017

Jalan Tol Surabaya Mojokerto

Memasuki arus mudik dan balik di musim lebaran 2017 ini Jalan Tol Surabaya Mojokerto bisa dilalui oleh pemudik. Tol Surabaya Mojokerto akan dibuka mulai dari Pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 WIB. Jalan ini membentang dari Waru hingga ke Mojokerto exit di Penompo atau dapat dilanjutkan ke Tol Surabaya - Kertosono exit di Jombang. Jalan tol ini hanya dibuka untuk kendaraan kecil roda 4 saja.

Jalan tol ini dapat dilalui dengan status fungsional sepanjang 15.5 km dan sepanjang 18.47 km dengan status operasional. Status Fungsional itu artinya jalan ini sudah dapat difungsikan akan tetapi belum memenuhi untuk sebagai jalan tol. Pada ruas Jalan Tol Surabaya Mojokerto ini semua struktur Box dan Jembatan sudah selesai pengerjaannya. Akan tetapi belum semua ruas dicor beton atau dirigid sesuai standar jalan tol. Sebagian ruas masih dicor dengan beton dasar atau LC dengan tebal hanya 10 cm, sedangkan beton standar untuk jalan tol adalah 30 cm yang berdiri diatas beton dasar. Beton dasar ini juga permukaannya tidak sehalus beton standar, atau dengan kata lain masih bergelombang. Lebar  beton standar ini di sebagian ruas juga masih selebar 7 m. Rambu-rambu lalu lintas pun masih hanya dilengkapi dengan rambu sementara. Untuk ruas dengan perbedaan ketinggian yang cukup ekstrem antara jalan dan kaki timbunan telah dipasang dengan pembatas jalan median concrete barrier. Untuk itu pengemudi dituntut untuk berhati-hati dan melaju hanya dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.











Jalan Tol Surabaya Mojokerto hanya difungsikan satu arah. Untuk arus mudik dari arah Surabaya menuju Mojokerto sedangkan untuk arus balik difungsikan dengan arah sebaliknya. Untuk kendaraan yang masuk di Waru akan dikenakan tarif sebesar Rp. 1500 dan untuk kendaraan yang keluar di Mojokerto (Gerbang Tol Penompo) akan dikenakan tarif Rp. 15000.

Status Fungsional ini hanya untuk arus mudik dan balik saja. Setelah itu akan ditutup kembali dan hanya seksi 4 saja yang diopersionalkan seperti sebelumnya sepanjang 18.47 km dari Legundi sampai ke Mojokerto. Bagi yang mudik dari dan ke Surabaya bisa dijadikan alternatif ya. (wzn)
Share:

June 28, 2017

Mengagumi Sunset di Ratu Boko



Situs Ratu Baka atau yang lebih dikenal dengan Candi Ratu Boko terletak hanya sekitar 3 kilometer kearah selatan Candi Prambanan, tepatnya di kecamatan Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kira-kira 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Solo. (Mohon koreksi kalau salah). Situs seluas 25 ha ini disebutkan di berbagai sumber di internet bukanlah sebuah Candi melainkan sebuah kompleks Istana pada zaman dahulu. 

Berawal sedikit kecewa dengan kawasan tebing breksi ku langsung ke bergegas ke Kawasan Ratu Boko. Sedikit kupacu laju motorku agar tidak terlewat momen sunset yang katanya cukup indah dinikmati dari sana. Berbagai sumber menyebutkan waktu terbaik untuk berkunjung ke sana adalah di waktu matahari terbenam. Sebenarnya tidak terlalu jauh, namun akses dari tebing breksi yang macet membuat sedikit memakan waktu. Akses menuju lokasi pun tidak terlalu sulit, cukup bermodalkan Google Maps sudah bisa memanduku untuk sampai ke lokasi. Beruntung saat akan menanjak ke arah kawasan Ratu Boko semua kendaraan roda empat di hentikan petugas karena memang kawasan parkir di atas sudah cukup padat sehingga ku dapat menambah laju motorku untuk mempersingkat waktu tiba di lokasi.  

Masuk ke kawasan Ratu Boko ku langsung menuju ke loket karcis. Hanya dengan Rp. 25000 kita sudah bisa menikmati indahnya Ratu Boko. Kawasan Ratun Boko sendiri terlihat rapi dan tertata. Kesan pertama saat memasuki kawasan ini justru terlihat seperti kawasan hotel atau restoran berbintang. Menurut informasi sendiri Ratu Boko dikelola oleh BUMN PT Taman Wisata Candi, sebuah perusahaan yang mengelola Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Harus diakui, pengelolaan di Situs Ratu Boko ini terlihat sangat profesional. Semua fasilitas tertata dengan rapi dan bersih. Sebagai contoh adalah toilet yang sering dijadikan indikasi kwalitas sebuah tempat wisata. Toilet-toilet yang tersedia di Ratu Boko terlihat sangat bersih dan rapi. Mirip dengan yang ada mall atau semacamnya. Pengelolaan tiket terbilang sangat rapi. Selain kompleks Istana Ratu Boko sebagai objek utama, di sekitar tempat wisata ini juga terdapat sebuah resto outdoor serta sebuah tempat pertemuan. 

Setelah melewati gerbang pembayaran tiket dan sedikit menaiki anak tangga, and Welcome to Ratu Boko Palace...!!! Kalau kita lihat konstruksi yang masih berdiri, Ratu Boko berbeda dengan Borobudur, Prambanan, dan candi-candi yang lain karena saat masuk kita sudah disambut dengan gerbang masuk yang berundak. Terdapat dua gerbang yang berdiri kokoh disana. Kemudian langkahkan kaki sedikit lagi menaiki anak tangga, dan WOW selain disuguhkan dengan pemadangan indah di kawasan komplek Ratu Boko terdapat beberapa bangunan yang menyerupai bekas pendopo dan ada danau kecil. Saat kita memandang ke arah bawah sebagian kota Yogyakarta tampak terlihat dari sana. Setelah berkeliling kawasan Ratu Boko tibalah saat yang paling dinanti,, yap.. SUNSET.... segera ku cari posisi paling baik untuk menikmati sunset. Makin sore wisatawan pun makin ramai, memang mereka menantikan indahnya sunset di Ratu Boko. Saat Matahari terbenam tiba langit di arah barat atau arah ke depan gerbang mulai tampak memerah. Memang matahari tak terlihat dari sini karena tertutup pepohonan, namun pemandangan gerbang utama Ratu Boko dengan Background langit yang berwarna kemerahan menimbulkan sensasi keindahan yang sulit untuk dilupakan. Semua wisatawan terhanyut akan indahnya langit sore itu. Tak sedikit dari mereka yang berselfie ria, ataupun yang sibuk menyetel kamera DSLR mereka guna mendapatkan momen terindah. SATU LAGI...... Jikalau beruntung kita akan menyaksikan pesawat yang akan mendarat di Bandar Udara Adi Sucipto dari jarak yang cukup dekat. Kalau saja punya kamera DSLR dilenkapi lensa yang semacam teleskop itu sudah pasti ku dapat momen indah ini.. hmmmm....






Oiya,, tak lama setelah hari sedikit gelap pihak kemanan biasanya segera menngingaatkan pengunjung untuk pulang. Bukan mengusir sih,, mungkin untuk segi keamanan agar tak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Belum puas rasanya, rasanya ingin menikmati Indahnya Ratu Boko lagi. Mungki selanjutnya memandang indah Ratu Boko di bawah langit biru Yogyakarta. Oke sekian cerita singkat ini (wzn)
Share:

Followers

Recent Posts

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.